Jumat, 26 September 2014

Happy Bronday Teacher Yani ()

Selamat Ulang tahun yang ke 21 ibu Yani, ibu yang lebih cocok jadi calon Dokter :D, maap ya bu udah ngerjain ibu sampe hampir buat ibu marah, sebenarnya sih gak tega tapi kek mana terpaksa kami bu, makasih ya bu udah bilang XI IPA 3 kelas yang kalem, pendiam, penurut. Ibu heran tadi yaa karna kami gak biasanya kan recok :D Makasih ya ibu udah sabar ngadapin kami, makasih buat bimbingan yang ibu berikan walau terkadang kami kurang mengerti :D
Happy Bronday my teacher :* () Tetap ingat kami ya bu, kalau nanti ibu udah selesai PPL nya :*

PPL Unimed

“UNIMED Impianku”
Karya :Rizka Fitria
                Aku siswa SMA N 1 Bandar sekarang aku duduk di kelas XI IPA 3. Banyak orang yang bilang aku itu baik, pendiam, polos, penurut, susah marah, penyabar bahkan aku pernah dijuluki seorang malaikat dan jujur saja dari kecil sampai sekarang aku tidak pernah kenal sama yang namanya “musuh”. Tapi semenjak sebangku sama Mufia, aku heran saja lihat diriku, serasa ada yang hilang gitu, tapi cuma sedikit saja yang hilang seperti aku yang dulunya pendiam sekarang serasa jadi orang yang bawel, banyak tingkah,  mentellah, jadi cewek yang kepedean, tapi itu yang buat hariku sebenarnya menjadi lebih bahagia. Aku boleh flasbackkan tentang nama-nama panggilanku? Oh ya kalau dirumah aku dipanggil Ica sama keluarga dan teman-teman SD ku, waktu aku kelas IX di SMP N 1 Bandar aku dipanggil MDA, Dwiriz, dan mak Butet sama teman-teman sekelasku sebenarnya sih lari kali sama nama asliku. Kalau panggilan MDA dan Dwiriz itu ada kenangan indahnya loh, Pola terkadang masih tetap memanggilku dengan sebutan MDA padahalkan itu sudah berlalu, tapi aku gak mau cerita hal ini terlalu panjang, nah kalau mak Butet sebenarnya itu yang manggil si Juliani,Mutiara, Intan, Sustia, katanya sih nama panggilan sayang sama aku. Semenjak aku kelas X aku ada nama panggilan baru lagi lucu loh namanya. Dulunya aku di X3,  kenalkan sama namanya Pricillia yang sekarang di XI IPA 2 dia memanggilku Kribi (keriting biri-biri), kenal jugakan sama yang namanya Julio sekarang dia di XI IPA 1 dia sering kali manggil aku Mentel. Padahal sih sebenarnya dia yang mentel. Disela-sela belajar pun dia sering kali menggil aku mentel, setiap negur aku pasti mentel, sebenarnya lucu loh waktu kelas X itu aku gak pernah mentel. Aku juga di juluki Malaikat dikelas X3 apalagi sama Dea, Aztri, Mufia, Elly, Mona. Dipanggil Rizkote sama Cici, Fitri, Agustina, Widya, Anggun, Mia yang sekarang di kelas XI IPS 1 dan 2. Di kelas XI ini tepatnya di XI IPA 3 aku juga punya nama baru, pasti pada penasarankan. Hmmm !!! aku dipanggil Siti, sungguh sangat berbeda dengan nama asliku, ya aku dipanggil siti sama 3  cowok mereka itu Dimas, Taufiq, dan Novri. Siti itukan nama depannya si Yayas, jadi kok malah aku sih yang dipanggil siti, padahalkan mereka sudah tahu namaku siapa ? teman-teman pasti sudah tahu jugakan ? walaupun sudah tahu, aku kenalin namaku sebenarnya itu siapa? Yang gak tahu pada penasarankan !!  Hai, Aku Rizka Fitria. Orang yang tidak bisa marah itu. Semenjak kelas XI ini terlalu banyak sekali tugas-tugas yang membuat aku lelah. Dari tugas kelompok sampai ketugas individu. Pada saat bulan September kami kedatangan guru PPL dari UNIMED, aku senang sekali Universitas itu, impianku banget karna cita-citaku ingin menjadi Dosen tepatnya Dosen Fisika, pasti kalau ingat Fisika pasti langsung ke bayang bu Flo kan ? hayoo !!! sudahlah abaikan itu .
 Guru PPL yang pertama perkenalan sama XI IPA 3 itu, ya pak Juventus PPL olahraga perkenalannya pada saat di lapangan Stadion belakang sekolah. Aku sih tidak tahu karekter bapak itu seperti apa karena ternyata bapak itu tidak masuk/mengajar ke kelas kami. Pada saat perkenal dengan Pak Erianja PPL Ekonomi kami juga memperkenalkan nama, cita-cita dan ingin melanjut kemana setelah SMA, beliau pernah bercerita tentang masa-masa SMAnya.                                                                                                “ Sebenarnya dulu saya bandel, tapi bapak bandelnya masih terarah, gak merokok, gak narkoba, dulu bapak sekolah sering kali keluar kelas, kalau gak suka sama pelajarannya pasti kekantin. Dulu bapak mau dimarahi guru, dikeluarkan, kepala bapak dirantokan kedinding, digantung sama bapaknya bapak, gak nangis saya. Saya berubah waktu lihat mama saya menangis karna kelakuan saya, makanya disitu saya mulai berubah jadi lebih baik lagi. Motivasi saya itu Orang tua. Saya sebenarnya lebih suka Sejarah dari pada Ekonomi karna ‘Jas Merah’ yang artinya jangan lupakan sejarahmu ” Kata pak Erianja     Pelajaran PKN yang dibawakan oleh Pak Udin pada saat masuk ke kelas kami pak Udin membawa guru PPL Unimed yang cantik ibu itu bernama Bu Diah. Setelah perkenalah ada yang nanyak kayak gini                                                                                                                                                                                 “Ibu tinggal dimana bu”                                                                                                                                                                 “Nantilah kau tanya kan itu, diluar pelajaran” kata pak Udin                                                                              Pak Andy guru PPL Biologi, pertama pertemuan dengan bapak itu di Leb Biologi, kami juga berkenalan karna tak kenal maka tak sayang. Disitu kami mengamati batang bayam dengan mikroskop, aku kelompok dengan Mufia, Pola, Widya, kami ber4 beranggapan kalau kelompok kami gak dipeduliin, padahal sudah manggil, manggil bapak itu bagaimana caranya, bapak itu memperdulikan kelompok lain mungkin karna kami duduk paling belakang. Kami nganggap serasa gak adil. Udah gitu tiba-tiba langsung bilang minggu depan ujian saya yang buat soalnya. Pada down semua. 
Oke kita ke PPL B.indonesia beliau adalah Ibu Ema Anggraini, waktu itu perkenalannya sampai 3 les jam pelajaran, ya hanya untuk perkenalan saja. Itu karna permintaan kami. Hahahaha. Ibu itu cerita banyak tentang pengalamannya
                “Dulu ibu gak pernah mau jadi guru, cita-cita dulu dokter, karna ibu punya pengalaman, waktu bapak ibu sakit, itukan ditanggung perusahaan, dirumah sakit pas  lihat ada orang yang kecelakaan karna kena sawit wajahnya, karna gak ada duit sampai mohon-mohon pun gak ditolongi sama dokternya akibat itulah meninggal bapak itu, lihatlah gara-gara tidak ada duit nyawa melayang, nangis ibu disitu, kasian kali rasanya. Gara-gara itulah ibu ingin menjadi dokter saya dulu berpikir kalau jadi dokter ada yang seperti itu biarlah saya yang bayar 50 % nya. Ada yang mau ditanya, ayolah tanya ” Kata bu Ema
                Semua perempuannya terdiam kecuali laki-lakinya yang  hepot mau nanya namun pertanyaannya gak diterima bu Ema, karna pertanyaan diluar cerita gak penting buat dijawab. Kasian deh . Hahahaha . Disitu juga ada ibu PPL Kimia, ibu itu gak perkenalkan namanya, kata bu Ema nanti kalau ada jam pelajaran kimia.
                “Dulu ibu di Ipa mana bu ?                                                                                                                                           “Dulu ibu di IPA 5, wali kelas saya pas itu Ibu Astillia. Dulu waktu ibu tahulah ibu lulusnya di UNIMED nangis ibu, padahal ibu itu pengen jadi dokter, sampai gak mau ibu kuliah dulu pergi ibu ke tempat tante. Pulang waktu tahu kabar mama saya sakit, rupanya sudah pulang saya, dibohongi pura-pura sakitnya, karna dinasehatilah sama keluarga yaudahlah mungkin ini jalan terbaik untuk ibu. Saya pun mau lah berkuliah di UNIMED. Kalau gak ada yang mau nanya siapa yang disini bisa buat puisi, semuanya pada tunjuk-tunjukan diri sendirilah dek, ayo siapa masa kalah sama IPS1 tadi ibu masuk sampai nangis semua kami didalam dengarkan puisinya” kata bu Ema.                                                                                “Bu alamat untuk ngirim karya kita kemana bu” kata Mufia dan aku                                                                                “Nantilah ya ibu kasih tahu” kata bu Ema
                Kami bertanya seperti itu karna itu impianku pengen menjadi Pencipta karya-karya yang terkenal. Tapi itu impian bukan cita-cita   . Oke lah karna tidak ada yang ingin ditanyakan akhirnya pun bel berbunyi. Pergantian jam pelajaran.
                Keesokaan harinya menjelang pagi pelajaran pertama itu Kimia, awalnya ibu itu cuma bilang baca-baca ya dek bukunya, kita tunggu bu Astilia bentar lagi. Padahalkan ibu itu belum memperkenalkan namanya.
                “Bu, ibu belum kenalan sama kami” kata Angel                                                                                                  “Iyanya dek, yaudah panggil ibu Bu Yani ya dek” Kata bu Kimia
                Pegantian les pun berjalan sekarang pelajaran sejarah, kelas kami juga kedatangan calon guru sejarah, namanya bu Rani. Asalnya Sidamanik sama kayak pak Andy, eh aku baru ingat kalau kampungku itu juga Disidamanik. Waktu perkenalan bu rani sama ibu Marta kalau gak salah, itu loh ibu yang banyak bilang mirip kaya Frau kita dulu waktu belajar bahasa Jerman.
                Sepulang sekolah pada saat hari jum’at kami ramai-ramai ke posko, awalnya kami kesasar nanya sana sini ke Posko PPL AW lah, akhirnya kami dapat juga posko PPL Unimed kami, cukup jauh ya kalau jalan kaki. Pas nyampe disana semua pada pangling lihat bu Ema, beda kali sama disekolah, tapi ibu itu masih saja menggunakan baju mengajarnya, kami gak sempat banyak bicara sama bu Ema karna bu Ema mau ke Medan. Kami kesana untuk menyanyakkan kisi-kisi soal ujian Biologi, kami pun bahas-bahas soal itu bersama Pak Andy, belajarnya itu sambil ketawa-ketawa, bercanda ria. Bapak itu berpesan
                “Ini kalian ujian pertama dari kelas lain, jadi nanti jangan kasih tahu soalnya, nanti kelas lain tinggi kalian rendah, janji ya jangan kasih tahu sama yang lain” kata pak Andi                                                 “Janji pak, ingat ya we jangan kasih tau sama yang lain”
                Pak Berma, Pak Erianja, duduk bersama kami, Winda, Yulfrita, Dea, Aztri, Dwi kesibukan minta diramal tapi kata pak berma gak boleh ramai-ramai harus berdua saja sama saya. Hahaha semua pada gak mau. Tapi pada mau minta diramal. Ada tragedi lucu loh disana pak Juventus keluar menggunakan celana pendeknya dengan handuk di pundaknya membawa pakaian, kami ketawa melihat bapak itu. Sebenarnya sih banyak lagi  tapi udahan ya cerita tentang suasana di Posko.
               
Hari senin pun akan dimulai, hari dimana aku beranggapan kalau hari senin itu waktunya lama.  Pelajaran biologi pun dimulai, hari ini kami akan Ujian. Aku gelombang ke II jadi aku tidak tau bagaimana suasana di gelombang pertama, kalau suasana di gelombang ke II sih enak banget, saling memberi istilahnya. Pak Andi ternyata baik, bapak itu kami gak tahu dikasih tau tapi cuma garis besarnya saja. Setelah biologi pelajaran bu Ema, kami presentase disitu menganalisis cerpen “Juru Masak”. Setelah selesai ibu itu bercerita kalau ibu itu punya 1 jilid cerpen ntah kenapa kelas kami dikasih pinjam sampai ibu itu selasai PPL.
                “Ibu dek ngasih kalian pinjam buku ini, itu karna ibu sayang sama kalian. Makanya selama buku ini sama kalian jangan sampai rusak” kata bu Ema                                                                                                           “Bu samaku napa, bu. Bu aku napa bu” itulah jeritan kelas IPA 3 pada berebut, akhirnya ibu itu mengambil keputusan. Yaudah buku itu bergiliran sesuai aturannya siapa yang makai.
                Hari selasa pelajaran Pak Erianja ya apa lagi kalau tidak Ekonomi, katanya bapak itu juga senang masuk ke kelas kami, setelah materi yang mau dibahas selesai, bapak itu buat game. Kami disuruh untuk menutup mata, kalau itu jawabannya iya geser kekanan tapi kalau tidak tetap diposisi, terharu kali dengar kata-katanya pak Erianja air mataku pun menetes mendengarkannya  apa lagi pada saat terakhir bapak itu bilang.                                                                                                                                                                              “coba bayangkan disaat kalian sukses, ada kedua orang tua kalian, kalian dekati mereka namun mereka semakin jauh, tangan kalian tidak bisa menyentuh mereka, coba bayangkan, semakin kalian kejar semakin jauh juga mereka” ucapan terakhir pak Erianja                                                                                 Tanpa sadar aku meneteskan air mataku lebih benyak lagi, disitu aku sangat sangat sangat sadar betapa besarnya pengorbanan orang tua. Ngebayangkan bagaimana jadinya aku tanpa orang tuaku mungkin aku tak kuat untuk menjalani hidup ini. Nangis-nangisannya udah dulu ya, soalnya kita akan berlari ke Seni budaya, hari ini kami senang sekali karna bu Sondang gak datang jadi digantikan sama Pak Berma dan Pak Martin, dikasih tugas. Pak Martin ternyata masih ingat pelajaran SMA nya kami dikasih tau bagaimana Do=G.                                                                                                                                                                     “Pak Berma, ramal masa depanku napa pak” kata winda                                                                                                          “Tenanglah dek masa depanmu sama ku” kata pak berma                                                                                        “cie cie”                                                                                                                                                                                Kamis pada saat pelajaran Kimia, bu Yani membacakan yang remedial sumpah disitu aku down kali, dapat nilai 60, nyes kali rasanya padahalkan seringnya kalau disuru bu Astilian yang mau maju pasti aku selalu maju, rasanya sakit kali kaya gitu. Aku sadar kok ini kesalahanku mungkin aku kurang hati-hati menghitungnya. Keesokan harinya pun remedial dimulai.                                                                             “Semangat Rizka” kata Natalia                                                                                                                                                  “iya makasih” jawabku padahal pengen kali nangis disitu.                                                                                      “Loh itu didepan Rizka, remedian Rizka” kata yang lain, itu kedengaran jelas kali ditelingaku                              Pada saat doa septo pun memimpin doa dan dia masih sempat bilang                                                                     “Loh remedial Riz” kata septo                                                                                                                                                     “ iya” sambil tersenyum dibalik kesedihan, tapi aku ikhlas kok karna kan sudah kubilang ini                           kesalahanku                                                                                                                                                                       Tepat hari jum’at kami ke posko, ternyata posko tampak sunyi, bang gopindo pu lewat, kenalkan sama Gopindo? Ituloh abangnya si Mila Sri Devi. Kenalkan sama dia, yang buat ramai kelas, yang jadi pelawak di kelas, yang suka bilang mungkin aku lelah. Hahahah. Kata bang Gopindo PPL Unimed melayat. Yaudah kami tunggu sampai datang yang pertama PPL ke posko itu ya Bu Yani dan pak Martin menggunakan sepeda montor yang cocok dipakai sama laki-laki tapi yang membawa malah bu Yaninya, keren kan !!!  Kami ke posko ingin menanyakkan pelajaran B.Inggris tapi karna Pak Dedi lama sekali kami menyanyakkan sama Pak Martin, padahal bapak itu masih menggunakan seragam PPL nya, dan berdiri di depan halaman posko sambil membawa tasnya yang mungkin super berat.                                                           “Pak Martin mana ya pak Martin” kata Mila                                                                                                          Mila inilah memang nyari sensasi udah tahu pak martin didepannya malah nanya dimana, cukup sabar ngadapin sikap mila. Hahaha. Pak Erianja, pak Dedy, Pak Andi, Pak Juventus, dan guru PPL Unimed lainnya pun pada berdatangan dan kami belajar Binggris bersama pak Dedy. Di sela terakhir bapak itu bilang.                                                                                                                                                                                                       “Bapak mau yang ada disini mulai senin harus sudah ada kartu perpustakaan, untuk membaca buku B.inggris, biar lancar kalian dek” kata Pak Dedi                                                                                                                               “Iya pak” kata kami semua
                Setelah itu kami belajar Kimia sama pak marti di teras posko, karna jujur saja kami sekelas tidak terlalu mengerti, kami pun belajar dan sedikit demi sedikit kami pun mengerti. Aku diramal sama pak Berma katanya tangan ku panjang itu artinya murah rejekiku. Amin. Kami pun photo-photo menggunakan Tongsis Natalia dan Hp Aztri. Foto yang paling lucu itu ya pak Andy gayanya itu loh, narsis abis. Disana kami seru-seruan ketawa- ketawa, nyanyi-nyayi, serasa dunia milik kami.  Seakan masalah terlupakan walaupun terlalu banyak tugas-tugas sekolah.
 Oke itu pengalamanku selama bulan September ini. Oh ya aku juga mau cerita aku pernah jatuh di piket sekali itu ditertawakan sama anak atas. Aku jatuh karna rok terlalu panjang sama kesandung sepatunya mufia, malu kali loh sampe nutupi muka kepundaknya mufia, sakitnya sih asa saja, tapi malunya ini luar biasa. Aku juga pernah jatuh di Mushola mungkin aku terlalu mentel lasak kali jalan sana sini, eh namanya itu aku habis nganter buku ku sama ibu itu biar dinilai, sumpah keramiknya itu licin sekali, aku pun ditertawakan, maap buat dimas kaki mu kanak tanganku pas jatuh, maap yaa maap kawan.                                                                                                        Pengalaman waktu disuruh bu Ema membaca cerpen Sambel Terong. Lucu kali awalnya ketawa cekikikan karna aku mendengar                                                                                                                                                       “wee yang mana yang mau dibaca” kata Mila                                                                                                                      “halaman 17” suara cowok tapi aku gak tau siapa                                                                                                               “17 tapi Mbok Jahnya” kata Mila, datang Mufia                                                                                                                  “Ini gila ketawa sendiri” kata mufia                                                                                                                                          “Gak aku lucu aja denger orang itu ngomong. Hahahha” ketawa-ketawa dalam hati                                             Pada saat selesai membaca, kami disuruh untuk menutup bukunya. Dan ditanyai 1 persatu. Aku seneng kali dapet 4 sekor, paling tinggi sebangku sirik kali siapa lagi kalau bukan Mufia, sama si widya ini lagi dari tadi gondok aja sama ku. Hahahah. Semenjak kelas dua ini jujur aku yang dulunya gak pernah mentel serasa jadi mentel eh tapi mentel dalam arti kepedean oke. Bukan kaya cabe-cabean. Aku ada puisi loh untuk Calon guru PPL UNIMED.
PPL UNIMED
Unimed..............
Itu dia impianku,
Ketika aku melihat mereka
Mereka yang menggunakan Jas Hijau
Lambang Pendidikan
Mereka calon guru yang masih belajar
Yang ingin mencari pengalaman
Siapa lagi kalau bukan PPL UNIMED
Ketika mereka berkenalan di Lapangan Sekolah
Kami bersorak-sorak
Tapi hati ku berkata
Tuhan aku ingin seperti mereka

Menjadi orang pilihan di UNIMED
Aku tahu menjadi seorang guru itu tak mudah
Itu adalah panggilan yang mulia
Aku tahu kalian disini hanya sebentar
Tapi kalian sangat mengisahkan pengalaman yang hebat untukku
Disaat nanti kita berpisah
Disaat tetesan air mata berjatuhan
Ingatlah kalau kalian pernah berkata
Kalian bahagia masuk ke IPA 3
Aku ingin XI IPA 3 bisa jadi yang terbaik dimata kalian
Maap pak, bu kalau seandainya kami pernah mengecewakan
Maap pak, bu kalau kami pernah melukai hati kalian
Kami bangga bisa kenal sama kalian
Ingat ingat ingat dan ingat XI IPA 3
Doakan kami pak , bu semoga bisa seperti kalian
Menjadi orang pilihan di Universitas Favorit kami
Terima Kasih buat hal Bahagia yang pernah kalian berikan
Terima Kasih atas jasa-jasa kalian
Terima kasih atas pengalaman yang berharga
Yang kalian berikan kepada kami
Sekali lagi Terima Kasih

  JAkhirnya Selesai juga, Yang baca wajib senyum-senyum ya J J

Sabtu, 20 September 2014

Keep Spirit :)

Aku siswa SMA N 1 Bandar sekarang aku duduk di kelas XI IPA 3. Banyak orang yang bilang aku itu baik, pendiam, polos, penurut, susah marah, penyabar bahkan aku pernah dijuluki seorang malaikat dan jujur saja dari kecil sampai sekarang aku tidak pernah kenal sama yang namanya “musuh”. Tapi semenjak sebangku sama Mufia, aku heran saja lihat diriku, serasa ada yang hilang gitu, tapi cuma sedikit saja yang hilang seperti aku yang dulunya pendiam sekarang serasa jadi orang yang bawel, banyak tingkah,  mentellah, jadi cewek yang kepedean, tapi itu yang buat hariku sebenarnya menjadi lebih bahagia. Aku boleh flasbackkan tentang nama-nama panggilanku? Oh ya kalau dirumah aku dipanggil Ica sama keluarga dan teman-teman SD ku, waktu aku kelas IX di SMP N 1 Bandar aku dipanggil MDA, Dwiriz, dan mak Butet sama teman-teman sekelasku sebenarnya sih lari kali sama nama asliku. Kalau panggilan MDA dan Dwiriz itu ada kenangan indahnya loh, Pola terkadang masih tetap memanggilku dengan sebutan MDA padahalkan itu sudah berlalu, tapi aku gak mau cerita masalah terlalu panjang tentang hal itu, nah kalau mak Butet sebenarnya itu yang manggil si Juliani,Mutiara, Intan, Sustia, katanya sih nama panggilan sayang sama aku. Semenjak aku kelas X aku ada nama panggilan baru lagi lucu loh namanya. Dulunya aku di X3,  kenalkan sama namanya Pricillia yang sekarang di XI IPA 2 dia memanggilku Kribi (keriting biri-biri), kenal jugakan sama yang namanya Julio sekarang dia di XI IPA 1 dia sering kali manggil aku Mentel. Padahal sih sebenarnya dia yang mentel. Disela-sela belajar pun dia sering kali menggil aku mentel, setiap negur aku pasti mentel, sebenarnya lucu loh waktu kelas X itu aku gak pernah mentel. Aku juga di juluki Malaikat dikelas X3 apalagi sama Dea, Aztri, Mufia, Elly, Mona. Dipanggil Rizkote sama Cici, Fitri, Agustina, Widya, Anggun, Mia yang sekarang di kelas XI IPS 1 dan 2. Di kelas XI ini tepatnya di XI IPA 3 aku juga punya nama baru, pasti pada penasarankan. Hmmm !!! aku dipanggil Siti, sungguh sangat berbeda dengan nama asliku, ya aku dipanggil siti sama 3  cowok mereka itu Dimas, Taufiq, dan Novri. Siti itukan nama depannya si Yayas, jadi kok malah aku sih yang dipanggil siti, padahalkan mereka sudah tahu namaku siapa ? teman-teman pasti sudah tahu jugakan ? walaupun sudah tahu, aku kenalin namaku sebenarnya itu siapa? Penasarankan !!  Aku Rizka Fitria. Orang yang tidak bisa marah itu.
Aku hidup bukan untuk dinilai orang, tetapi aku hidup hanya bagi Tuhan. Aku sadar, dunia boleh mengatakan apapun juga tentang aku tetapi yang terpenting adalah apa kata Tuhan tentang aku. Aku mau jadi diriku sendiri dan melakukan yang terbaik bagi Tuhan dan bagi sesamaku.Ini dari aku. Untuk menjadi aku dan hidup sebagai aku karena aku adalah aku

Kamis, 18 September 2014

Time

Apapun yang ku rasakan, yang kualami, buat aku tetap bahagia Allah, tetap jadi cewek yang ceria, gak kenal sama yang namanya masalah walaupun begitu banyak masalah, buat juga aku tetap tersenyum sama orang2 disekitarku karna aku mau buat mereka bahagia walaupun hanya dengan sebuah senyum waluapun itu menyakitkan.....  pait kali yang kujalani sekarang terkadang bersedih dibalik senyum manis itu menyakitkan bagiku tapi bahagia buat orang disekitarku. Time, kemana orang-orang yang dulu bersamaku, kemana mereka sebagian, mengapa mereka pada tak mngingatku, apa mereka lupa akan sosok ku,, terlalu sombong mereka ?? or mereka sedang sibuk,, entahlah waktu!!!!!!!! aku rindu mereka tapi aku bakalan mendam rasa rindu ini kedepannya :) sakit, pait, nyesek memang !!! tapi aku cuma gak mau terlihat lemah dihadapan orang-orang yang sekarang bersamaku :) Aku bahagia !!!! ku tanamkan dihatiku aku bahagia :)))

Rabu, 17 September 2014

Kapan aku MOVE ON ?

bayangin deh jadi aku ? gak bisa MOVE ON sampai detik ini itu rasanya pait kali :( apa lagi kalo ya dia itu udah MOVE ON deluan malahan makin cuek itu rasanya mau mati aja :D *becanda bro* :D  memang betul itu loh :( bahkan aku masih sampai saat ini ingat kali kejadian yang menurutku buat aku bahagia karna kamu :( dulu kamu itu cuek kali sumpah lah tapi kenapa malah aku yang gak bisa lupain kamu kek gini,, ini aku BODOH apa TULUS ?? aku pun binging kali ?? please ngertiin aku buat kamu D :( sampai saat ini aku masih nunggu kamu !!!

Miss SMP

kengen kali loh sama kawan SMP :( pengen kali ngumpul sama-sama lagi, pengen kali sakitkan masuk rumah sakit, terus berharap dijenguk sama mereka semua, Utuh, lengkap, :( terus bilang "Aku bahagia kenal kalian" terus pada bilangg cepet sembuh ya Rizka,, Kami sayang kali sama kau, :) Aih pengen kali Ya ALLAH, sumpah kangen kali sama mereka :( kapannya Reunian ?? kapan wee,, kapan ??

Sad II


Mau nangis aku :( sakit kali rasanya, ku beranikan diri buat ngechat tapi cuma diRead doang, pait kan ?? :( Cuek kali jadi manusia :'( is kan nangis lagi gara-gara manusia 1 itu :( sumpahlah cueknya keterlaluan :( sekali gak cuek gombalnya ngeri kali, buat aku bahagianya gak terhingga, tapi kalo dicuekin gini paik, sedih, mau nangis bawa annya loh :'( kek gak ngerti perasaan aku sampai saat ini :'( kangen aku loh sama kamu ? jadi Sahabat salah ?? enggak kan?? perhatian ?? apa juga salah ? menurutku sih enggak :'( ah ntahlah !!! Gak bisa MOVE ON aku,,, please God,, help me :'(  bingung kali aku :'(
tolong jangan kek gini napa ??? hargai posisiku dong :'((
karna kamu aku mengenal cinta tapi aku gak pernah kenal sama yang namanya PACARAN !!!!
aku bahagia kenal kamu !!! please Boy respon !!!!

Selasa, 16 September 2014

sad !!

liat kamu On, pengen kali ngechat deluan bilang "hy, malam, apalah gitu sumpah kangen kali sama kamu, tapi itulah males kali aku kalau ngechat deluan walaupun nanti dibalas tapi aku segen kali, sumpahlah, pengennya kamu deluan gitu yang ngechat nanyak kabar aku, eaahh ..... hahahah ..... Kangen aku sama kamu ....... Hy, ayo dong jangan cuekin kek gini, aku sengaja kali loh kek gini berharap kamu yang nanyakin kabarku... aku malu kalau aku yg deluan :(

Sabtu, 13 September 2014

motivasi

Cuma mau bilang "Jadi orang penting itu baik tapi lebih penting lagi jadi orang baik". kata - kata itu aku baca dari status salah satu orang yang ku suka "Eaaaakkk" :D soalnya baik banget memotivasi bangettt buat kita :) semoga bermanfaat............. Bye ...........

TIME

Waktu

           "Hay, hari yang indah, hari dimana aku masih merindukan masa-masa indah yang telah kau berikan, masa dimana aku, dia, mereka masih bersama dalam ruangan yang sama. masih merasakan kasih sayang, saling berbagi satu sama lain. terkadang aku bertanya "Mengapa Kami haru berpisah?" bukankah sebaiknya kami bersama, ?? tapi itu pertanyaan yang konyol !!!! jawablah dengan hal yang indah waktu "Itu untuk mencapai cita-cita kalian masing-masing" jawab juga "kau, dia dn mereka akan berjumpa kembali lagi setelah kalian gapai cita-cita kalian, waktu aku mohon, aku berharap itu bisa jadi kenyataan yang indah buat ku di kemudian hari ku, aku ikhlas buat saat ini menjalani hidupku dengan lainnya , , tapi aku juga berharap aku bisa menjalani hidup indahku bersama mereka-mereka disampingku untuk hari yang sangat bahagia dalam hidupku....

XI IPA 3

Hay, ini teman SMA aku, ini kami lagi foto pake tongsis sama guru PPL ceritanya kami lagi ke posko :D awalnya nanyai pr b.ing lari ke kimia, minta ramalan lah akhirnya kami pun poto-poto bareng.... ihh genit hhahahhahha,,, keren kan :P jangan pada ngiri yeeehhh hahahahaahhaahahaahahaah :D kebersamaan XI IPA 3 sama guru-guru PPL,, :)
kalo ini aku sama sahabat-sahabatku mufia, aztri foto waktu les FISIKA, lagi gilak-gilakan itu, iya ntah kenpa semenjak sebangku sama mufia aku jadi kek ada gila-gilanya pening palaku :D
tapi Mufia bisa buat hari-hariku lebih berwarna kek nya,, makasih juga aku mufia, walaupun kadang ada gila-gila ku :D eh bukan gila akh tapi mendekati :D

Jumat, 12 September 2014

Cinta Suci


Cinta Suci Dinar Untuk Nadya
Karya : Rizka Fitria
Hidup terus berjalan, kita bisa merangkai jutaan mimpi-mimpi  tapi Tuhan yg akan mengatur jalan ceritanya, Tuhan bagaikan Sutradara yg mengatur skenarioNya. Tapi percayalah rencana Tuhan lebih Indah dari Jutaan mimpi yg kita rangkai. Ini dia cerita cinta sejati, sebelumnya aku minta maap udah buat kek ginian Kak Dinar, aku terharu sama cerita cinta kalian, cinta sejati banget. Ok, berawal dari orang yg tidak ku kenal, namun kisahnya sangat terinspirasi bagiku, siapa yg membaca kisah mereka pasti akan terharu, mereka adalah Dinar Alam & Nadya Azzahra (Nacil). Nadya adalah kakak kelas Dinar tapi mereka di takdirkan ditahun dan bulan yg sama yaitu maret 1997 Dinar tgl 7nya dan Nacil tgl 31nya, mungkin Nadya deluan masuk sekolahnya. Awalnya Nadya yg deluan suka sama dinar tapi Dinar sudah punya pacar, Nadya sering galau gara-gara Dinar. Setiap Nadya SMS dinar pasti jarang dibalas, sampai Nadya kecewa. Namun tepat 23 desember 2010 dinar salah kirim SMS, aturannya untuk yg lain malah terkirim ke Nadya,
Di SMS:
“Mohon Semua besok latihan” Dinar                                                                                                                                                             “Hah? Maksudnya itu apa?” Nadya                                                                                                                                                              “hah? Gue ga sms lo perasaan”                                                                                                                                                                        “ituu yg tadi lo sms gue suruh ngumpul2 itu latihan”                                                                                                                              “ooh! Sori2 salah kirim ka ._.”                                                                                                                                                                            “hoo gara2 itu gue ke bangun”                                                                                                                                                                        “Maap kak yaudah tidur lagi gih :P”                                                                                                                                                                   “ga bisa kalo udh kebangun mah -_-. Emang itu apa sih? Ekskul ya ?”
Gak lama kemudian di twitter home dinar’s : “Anjir salah kirim lagi. Balas gak nih kalo dibales ada yg marah entar kalo gak dibalas ga sopan. Apa izin dulu ya –“. Seketika nadya baca tweet dinar yg itu lang dia SMS dinar :                                     “hahaha gue baca tweet lo. Iya gausah dibales gpp kok :]”                                                                                                               “serius? Makasih ya udh ngertiin :D hehe aww :P kalo smsan jgn di share nantinya entar ada yg tau -,- tapi terserah sih” “hihi iya samasama :D lah siapa juga yg ngeshare -,- yaudeh deh byee entar takut diomelin yg punya”
                Nadya senang banget walaupun Cuma salah kirim itu udah buat dia seneng buktinya dia post ini di blogernya. Beberapa hari kemudian tgl 30nya, Nadya ngerasa cepek gitu buat ngarepin semuanya  sampai-sampai dia ngepost di blogernya kek gini. Judulnya : TIRED OF BEING LIKE THIS                                                                                                                                                                “Cape ngarepin balesan SMS lo, balasan chat lo, cape ngarepin lo berantem sama dia, putus sama dia, cape ngeliatin lo dikantin sekolah, cape ngarepin bakalan ada sesuatu tiap gue buka profile lo dan yg malah ada kemesraan lo sama dia, cape ngerepin lo buat liat2 gue disini dikit aja, cape ngarepin perhatian lo, cape ngarepin sesuatu sesuatu yg gak jelas ujungnya, sama sesuatu yg kayaknya ga bakalan pernah ada, cape ngarepin sesuatu yg susah buat diyakinin bakalan dateng, dan cepe ngarepin sesuatu yg gue aja ga yakin. Dan Kesimpulannya : GUE CAPEK NGAREPIN LO DAN SEMUA TENTANG LO. Dan Sejauh mana gue kuat bertahan ngarepin semuanya ? Gue gak tau, Gue masih menunggu lo”
                Sampai akhirnya pun tepat tanggal 20 Januari 2011 penantian Nadya gak sia-sia dia jadian sama Dinar Alam , cowo yg sering buat dia galau tiap buka profil twitternya, yg bikin dia bolak-balik lapangan demi liat dia yg biasanya lagi berduaan sama ceweknya, yang bikin buku tulis nadya penuh dengan nama dinar, yang bikin nadya sering sms dinar walaupun jarang dibalas, yang bikin nadya doain dinar tiap abis sholat, yang bikin nadya ke kelasnya nulis nama dia dipapan tulis, yang bikin nadya nunggu dinar sampe lumutan, yg bikin nadya frustasi karna dinar gak putus-putus sama cewenya, yg bikin nadya jatu bangun ngejar ngejar dinar, yg bikin nadya ngerasain semuanya, semua tantangan. Oke, jadi gini ceritanya kenapa Dinar sama Nadya jadian itu kek gini sewaktu pulang sekolah dimushola Nadya ngomong2 sama Dinar, ngomong ini itu basa basi blablabla terus dia ngajakin nadya jalan aja sambil ngobrol, langsung intinya aja deh. Dinar ngajikin jadian sama Nadya. Hahhah ya pastinya Nadya terimalah, dia seneng banget . sampai-sampai nadya bilang kek gini “kepada kamu, genggam tanganku, Kita lewati badai, kita langkahi kerikil” dan sampe-sampe di blogernya kek gini “Coba kalo gue ga jadian sama lo mungkin gue gak bakalan ngerasain hal sesenang ini” ciee sosweet banget dan setiap Anniv mereka tgl 20 pasti terus ada twittnya Twenty       lah, ah pokoknya romantislah. Dan mereka paka nama comunity mereka Runaways ntah apa maksudnya cukup mereka yg mengerti.                                                                                                Karna nadya kakak kelas dinar, jadi nadya deluan Lulus dan pisah sama dinar karna dia harus ngelanjut ke SMA, Nadya sedih banget gak bisa becanda lagi di sekolah sama dinar, yg biasanya terus jumpa hahaha hihihi gitu. Sampai Nadya nulis kek gini “yap, aslinya mungkin gue seumuran sama lo, tapi lingkungan yg berbeda jadilah kepribadian yg berbeda pula, Gue yg udah SMA dan lo yg masih SMP, gue yg udah pake rok abu-abu dan lo yg masih pake celana biru.


Pada awalnya gue kira kita bisa aja ngejalani semuanya kayak org-org selayaknya pacaran biasa. Sama lo gue Have fun banget. Ngerasa nyambung banget, ngerasa apa yg gak pernah  gue rasain sama orang lain, ngelakuin hal-hal bodoh dan rutinitas lainnya, ngakak dimana aja, becanda ini itu, curhat ini itu, dst. Bersyukur banget bisa nemui orang kaya lo. Tapi kadang gue ngerasa kalo lo belum dewasa. Lo kadang gk tau apa yang seharusnya lo lakukan kalo gue ngambek atau bete. Itu yg bikin gue gedeg, gue kira dgn gue ajarin lo bakalan ngerti, tapi kayanya gak deh, Lo tetap kayak awal, gak pernah ngerti gak mau usaha gak pernah mau mencoba. Oke gue maklumi, mungkin seiring berjalannya waktu lo pasti bisa berubah, tapi semakin sering gue ngerasain kaya gini, semakin cape, semakin kesal. Emang lo gak mau berubah dan seenggaknya mencoba berubah buat gue? ;(                                                                                                                                                      Emang sih memang gak enak buat pisah sama org yg dicintai kalo udah namanya satu sekolah dulunya, tapi mereka berdua tetap saling percaya, dan hubungan mereka langgeng, bahkan happy-happy aja sampai-sampai nadya ngepost photo mereka bedua sama ada tulisan kek gini “Daan yg sekarang gue rasain gue  gak mau ninggalin lo nar, gataulah bakalan kaya apaan nantinya hubungan ini, jalani aja yg ada dulu, semoga lo tetap selalu akan jadi yg terbaik buat gue dan tak peduli siang, pagi, atau malam. Yg kutahu jika denganmu semua menjadi sejuta kali lebih menyenangkan”                                                                                                                                                                                                        Mereka juga sama-sama sayang sampai Dinar ngetwit kek gini “Pacaran paling enak itu sama lo” Dan dinar juga pernah ngasih hadiah sama Nadya yaitu Sepasang hamster. Dia juga ngepost photo hamster itu sampai ada tulisan kek gini “they’re a perfect couple! Kerjaannya bobokan mulu dipojokan 1 kandang bedua, SERIUS! Gue mah uda takut si Hamsy hamil deluan aja belom apa-apa . wkwkwk. Thanks Dinar ! janji bakalan ngerawat sebisanya :*”
                Tahun 2012 nadya sering ngerasain pusing namun dia menganggap hanya pusing biasa dan membiarkannya, Namun hari demi hari, bulan demi bualn penyakitnya tak kunjung sembuh, bahkan timbul rasa capek, lelah,  rambutnya mulai rontok, pusing yg terus menerus, muntah tapi nadya tetap tersenyum dan  tidak pernah meninggalkan Shalat. Karna kekhawatiran Dinar, keluarganya, dan sahabat2nya  menyarankan  untuk periksa ke Dokter  dan dokter memvonis dia terkena penyakit kanker otak bahkan dokter bilang hidupnya tidak bertahan lama, Semuanya tampak sedih bahkan nadya yg dulunya periang, ceria namun kini benar2 berubah. Dinar kehilangan senyum indah yg dulu slalu dimilikinya dari nadya, rambut nadya yg dulu panjang mulai rontok bahkan sampai botak, nadia selalu dapat dukungan, semangat dari orang2 dekatnya, Nadya tampak lelah, capek bahkan dinar hampir menyerah.
                “Kenapa kamu sering murung?” Tanya nadya                                                                                                                                     “Aku sedih karna tak mampu lagi membuatm tersenyum” jawab dinar
                Nadya sadar akan penyakitnya, bukan berarti dia harus membuat dinar menjadi lemah, dan saat itu dia akan kembali seperti Nadya yg murah senyum, bahkan dia tidak pernah ngeluh dan menjalani hidupnya dengan ikhlas dan bahagia. Tanpa ada rasa lelah Dinar terus berada disamping Nadya, menyakinkan Nadya  semuanya hanya cobaan, dia pasti bisa lewati cobaan ini dan lekas sembuh seperti sedia kala.                                                                                                                                          Namun Allah berkata lain, Allah lebih menyayangi Nadya, tgl 22 maret 2013 Mama Dinar yg begitu dekat dengan nadia menyuruh Dinar ke rumah sakit karna nadya kritis, dan tepat tgl itu nadya menghembuskan nafas terakhirnya, Nadya meninggal. Dinar menutup matanya, menutup telinganya dan menarik nafas dalam2, mencoba tegar dan memastikan kalau semua adalah kenyataan yg sudah digariskan sama Allah, ingat kita hanya Pemain, Allah yg ngatur jalan ceritanya, kemudian dinar Menangis. Nadya meninggal setelah Anniversary mereka ke26 bulan oada tgl 20 maret 2 hari yg lalu, dan pada tgl 31 maret nadya berulang tahun. Sebelum Nadya meninggal dia sempat BBM Dinar katanya :
                “Nanti tiap malam kamu liat bulan, aku juga disini liat bulan, katanya kalo gitu kita tetap berasa dekat soalnya kita lagi saling ngeliatin hal yg sama walaupun lagi ditempat yg jauh J “ itu sekilas BBM dari Nadya yg dimasukan ke twitter sama Dinar. Nadya juga sempat nulis kata-kata kek gini di note hpnya
                “tak terasa kita telah menjalani semuanya bersama-sama selama 2 tahun. Kenangan yg tak mampu aku jabarkan dengan kata-kata. Yg ada hanyalah air mata yg bergulir melewati pelipis pipikuketika aku mengingatnya. Hai Dinar Alam! Entah bagaimana caranya aku berterima kasih kepadamu. Untuk waktu dan perjuangan yg kamu berikan , juga untuk kesetiaan dan cinta yg amat besar. Terima kasih . Dinar Alam tinggallah disini dan jalani apa yg semestinya kamu harus jalani . maap jika suatu saat nanti aku meninggalkanmu sendirian. Aku titipkan segala hal yg aku sayangi dan mimpiku bersamamu. Percayalah aku akan menunggumu disana seperti waktu itu. Sampai bertemu lagi. Runaways.” Mungkin itu dia tulis disaat Anniversaru]y mereka yg ke 2 tahun disaat penyakit nadya  lagi parah-parahnya.                                                        Disaat Nadya meninggal Dinar ngetwitt kek gini “Aku sayang dia, tolong sampein ini ke Nadya ya Allah”                  Dan pada saat nadya masih hidup dia juga sempat bilang :                                                                                                                     “kita jangan putus ya, aku sayang kamu” kata Nadya                                                                                                                                “Aku juga sayang, maunya sama kamu terus” kata dinar
               

Kemudian itu di buktiin sama dinar, dia ngetwit kek gini “Kita Masih tetap pacaran kok, walaupun beda alam, Nanti aku cerita lewat  doa yaa, Goodnight, ngobrol di mimpi ya ncah. Love U. Di tunggu kehadirannya”
                Sampai saat ini Dinar masih menyayangi  Nadya walaupun sudah beda alam, namun itu tidak masalah buat dinar dia mencintai sosok Nadya cukup nadya cukup sekali. Bahkan nama Nadya Azzahra’s masih tertulis dlm bio akun twitternya sampai sekarang dan melengkapinya dengan Runaways bukan hanya itu saja setiap tgl 20 dan di Ulang tahun Nadya, Dinar selalu kemakam menghiasi kuburan Nadya dengan sangat Indah, dan tepat Anniversary mereka yg ke 3tahun Dinar datang membawa bunga dan menghiasin kuburan Nadya yg sangat begitu cantik banget, dan dinar juga setiap tgl 20 Dinar ngucapin anniversary lewat twitter nya yg khusus untuk Nadya. Dia bahkan tidak mengganti  ava twitternya masih tetap photo bersama Nadya padahal nadya sudah meningga 15 bulan lebih. Yg paling buat aku netes ai mata itu yaa disaat kak Dinar buat kek gini “Before going on our vacation almost my friends meet up with their girlfrien. But for me, going to your grave is more than enough,cil.” Dan setauku si itu artinya “Sebelum kami pergi berlibur hampir teman-teman saya bertemu dengan pacar mereka. Tapi bagi saya pergi ke kuburan kamu lebih dari cukup, cil.” Ya Allah beneran netes air mata bukan lebay ya apalagi cengeng tapi sumpah aku terharu banget. Pada saat ulang tahun Dinar tgl 7 Maret 2014 kemaren dia ngtwit kek gini “Ditunggu kado nyaa! Nightt @nadyanacil {}” ini bukan biasa tapi ini sangat luar biasa. Dinar memiliki ketulusan cinta yg sempurna, yg jarang dimiliki lelaki pada dasarnya. Dan aku liat Bloger Nadya, dia pernah bilang kek gini “Ketika dia pernah berbuat salah ingatlah kebaikannya” pasti pada ngertikan maksudnyakan  J . Aku mintaa maap ya kalo mungkin ada kesalahan dalam teknis pembuatan cerpen ini, karna aku hanyalah manusia yg sederhana bukan yg sempurna J J
NB : Yg tegar, sabar, ya buat kak Dinar, hadapi semuanya dengan senyuman, senyuman yg sama seperti disaat kak Nadya masih ada didunia ini,  Masih bisa ketawa bercanda sama kak Dinar. Keep strong kak Dinar. Hidup terus berjalan kak. Dan Semoga amal ibadah kak Nadya Azzahra diterima disisi Allah, dan semoga ditempatkan di surga. Aamiin. Buat semuanya tetaplah bersyukur atas apa yg ada, kalau udah jalannya pasti bisa kok, usaha dan doa, hadapin semuanya tantangan, rintangan, kesusahan, kebahagian karna hidup terus berjalan.

JJSelesai JJ