Jumat, 12 September 2014

Permohonanku Kepada Allah

“Permohonanku kepada Tuhan”
Karya Rizka Fitria
Gadis pintar dari keluarga yang sederhana namun hidupnya selalu bahagia bernama Frizka. Seperti biasanya, sebelum melakukan aktivitas pagi mereka masing-masing Frizka, ayahnya dan bundanya serapan terlebih dahulu dan Frizka tidak pernah lupa untuk mencurahkan isi hatinya di buku diary yang setiap saat di bawa-bawanya kemana-mana.
07 Ferbuari 2004
Dear God                                                                                                                                            
Tuhan aku bahagia punya orang tua seperti mereka, yang tidak pernah bosan untuk menasehatiku. Tidak pernah lelah dalam berkorban demiku bisa bersekolah tinggi. Tuhan Engkau itu adil, aku mohon sukseskan aku agar semua pengorbanan orang tuaku selama ini tidak sia-sia dan angkat harkat martabat derajat orang tuaku agar tidak ada 1 orang pun yang menghina orang tuaku, tunjukan keajaiban itu Tuhan. Aku percaya aku bisa, aku percaya aku akan berhasil dan kelak orang tuaku akan tersenyum bahagia melihatku sukses dan berkata “Aku telah berhasil mendidik anakku” aku sayang ayah sama bunda Tuhan aku ingin buat mereka bangga punya anak sepertiku  karna aku tahu kebahagia orang tuaku terletak pada kesuksesanku. Aku akan menunggu waktu itu Tuhan dan aku yakin Engkau akan mengabulkan doa-doaku. Aamiin.....
            Harapannya yang dia inginkan jadi kenyataan. Dia tutup diarynya dan bersiap-siap untuk kesekolah, lalu berpamitan sama orang tuanya.
    “Pergi dulu yah, bun” kata Frizka sambil menyalam tangan orang tuanya
     “Hati-hati sayang, belajar yang benar agar kamu berguna bagi orang banyak” ujar bundanya sambil mencium kening Frizka
            Hari ini Frizka duduk di taman sekolah sendirian tidak seperti biasanya  dia selalu bersama sahabat-sahabatnya tapi kali ini entah kenapa  dia ingin sendirian. Tiba-tiba Hpnya bergetar, 1 SMS dari cowok yang dia taksir sampai saat ini walaupun mereka sudah lama berpisah namun rasa sayang Frizka tidak pernah pudar sedikit pun kepada Rizky orang yang dia cintai dari kelas  3 SMP sampai sekarang ini padahal sudah jarang berkomunikasi apa lagi berjumpa. Awalnya Frizka kaget jantungnya berdegup kencang, ciee Frizka lagi jatuh cinta. Hahahaha
        “Tumben dia SMS aku tidak biasanya” dalam hati Frizka sambil membuka SMS dari Rizky
      “Pagi Friz, semangat sekolahnya  belajar yang benar biar bisa dapat juara umum, enak-enakin dikelasmu yang sekarang walau tanpa aku” SMS dari Rizky
       “Iya iya makasih ya ky, kamu juga semangat 45 gapai cita-cita kita masing-masing tekadkan demi orang tua, kalau perlu juga demi aku. Hahaha” balasan Frizka dengan bahagianya mendapat semangat dari Rizky
            Frizka menunggu balasan dari Rizky namun tidak ada lagi balasan darinya entah hilang kemana  si Rizky itu hanya memberi harapan palsu saja eits tapi jangan salah walaupun begitu Frizka bahagia banget. Frizka pun membuka buku diary, dia tulis moment bahagianya hari ini .
28-Maret 2004
Dear God
Terimah kasih Tuhan, setelah sekian lama aku tidak berkomunikasi dengannya tapi sekarang dia hadir kembali memberi semangat padaku, aku kira dia sudah lupa samaku dan kenangan tentang  aku dan dia, walaupun hanya melalui pesan singkat tapi aku bahagia, aku harap kelak aku dan dia bisa berjumpa lagi namun aku ingin disaat kami sama-sama sudah berhasil karena aku mau menunggu berharap semuanya akan indah pada waktu yang sama.
Hari ini di kelas Frizka tidak belajar namun dia belajar sendirian dan teman-teman yang lain pada membuat kelompok untuk bercerita karna rasa bosan Frizka pun ikut untuk bercerita bersama sahabat-sahabat dekatnya mereka Tiara, Tania, Salsha, dan Jihan. Mereka sahabat Frizka yang selalu ada dalam suka mau pun duka dan itu mereka lalui bersama tak perduli apa kata orang tentang mereka namun mereka selalu berusaha berikan yang terbaik hanya tinggal bagaimana orang-orang menilai mereka. Namun diantara mereka Frizka terlalu pendiam dan bahkan tertutup karna dia hanya ingin mencurahkan semua isi hatinya didiary kecilnya tapi Frizka orangnya asik kalau diajak curhat pintar ngasih soolusi  dapat menyimpan rahasia, dan mereka saling mendukung satu sama lain itu artinya sahabat. 
     “Kalian berarti untukku sahabat” kata Tiara                                                                                  
     “Aku ingin sampai tua kita tetap sahabatan kalau perlu aku ingin anak kita juga sahabatan” sambung Jihan melanjutkan pembicaraan Tiara
      “Aku bahagia kenal sahabat-sahabat seperti kalian, kalian  istimewa dihati” ujar Tania yang tidak mau kalah kalau masalah kepuitisan kata-kata.
      “Hmmm, sosweet” kata Salsa
      “Janji yuk kita akan tetap jadi sahabat walaupun kita udah tidak sama-sama lagi, jangan ada yang sombong disaat sudah pisah nanti saling tegur menugur satu sama lain, ingat mengingatin kalau kita sudah mulai lupa tentang kenangan kita ini alias sombong. Hahahaha”  Perkataan Frizka sambil tertawa ria sepertinya dia bahagia bisa mendapat kan sahabat-sahabat yang mungkin sehati dengannya.
     “Janji” ujar mereka dengan serentak sambil berpelukan
     “Guys, aku bangga kenal kalian” kata Salsha
30 – Mei - 2005                      
Dear God
Makasih Tuhan yang  baik Engkau  hadirkan sahabat seperti mereka, langgengkan persahabatan kami ini sampai maut memisahkan kami. Walaupun nanti kami sudah berpisah dan mulai lupa akan semua ini aku mohon Tuhan ingatkan kami betapa indahnya persahabatan yang kami jalani ini selama ini dengan kasih sayang yang sangat luar biasa. Aku bangga kenal mereka Tuhan.
            Tepat tanggal 04 Februari 2006 Frizka berulang tahun yang ke 17 dan jam pun menunjukkan tepat pukul 24.00 tepat pergantian hari dari tanggal 03 menjadi tanggal 04 . Frizka pun bagun untuk Shalat malam hari dan disujud terakhir shalatnya dia berdoa.
     “Tuhan hari ini tepat aku berumur 17 tahun, semoga aku jauh lebih baik dari umur ku sebelumnya, dewasakan aku, tambahkan kepintaranku, limpahkan rezeki yang halal kepadaku, jadikan aku sosok yang lebih percaya diri, sukseskan aku agar pengorbanan dan jerih payah bahkan biaya yang habis untukku dari orang tua tidak sia-sia Tuhan. Sehatkan orang-orang yang menyayangiku dan lindungi kami, aku yakin kelak aku akan jadi orang hebat karna aku selalu mendapat dukungan dari orang-orang banyak, dan bimbingan yang tidak pernah bosan disampaikan sama ku dari orang tua ku. Aku ingin kami semua lulus Tuhan dan  bisa melanjut ke Universitas favorit yang kami inginkan, dan terimahlah setiap amal ibadahku selama ini. Aamiin” Doa Frizka di hari ulang tahunnya sambil meneteskan air mata di sujud terakhirnya.
            Orang pertama yang memberi ucapan selamat ulang tahun adalah Rizky melalui SMS.
      “Selamat ulang tahun sahabat terbaikku, semakin pintar, cantik, dewasa dan tidak pernah lupa sama sosokku orang yang dulu pernah kamu cintai. Wish You All The Best My Best Friend” itulah pesan singkat dari Rizky
      “Terharu aku baca ini ky, makasih sahabat jauhku semoga doa-doanya dikabulkan sama Tuhan. Aamiin” balasan Frizka
            Pagi pun sudah menjelang namun orang tuanya, sahabat-sahabatnya  dan orang-orang lain  yang dekat dengannya tidak ada yang memberi ucapan ulang tahun kepada Frizka kecuali Rizky bahkan ketika dia berangkat kesekolah teman-teman dan sahabat-sahabatnya mendiami dia, padahal dia tidak tahu apa salahnya. Pada saat pulang sekolah Frizka menunggu jemputan ayahnya namun  tak kunjung datang sementara disekolah hanya tinggal guru-guru. Akhirnya dia pulang dengan berjalan kaki sesampai dirumah tidak ada orang tampak sunyi.
     “Ayah, bunda? Kalian dimana?” Seruan Frizka karna rumah tampak sunyi  tidak seperti biasanya.
Namun tiba-tiba terdengar suara ramai-ramai dari kamar orang tua Frizka dan mereka semua keluar dengan menyanyikan lagu selamat ulang tahun pada Frizka, ternyata mereka orang tua Frizka yang bersekongkol dengan sahabat-sahabatnya dan tetangganya pun ikut untuk merayakan ini semuanya .
      “Selamat Ulang Tahun yang ke 17 Frizka sayang” kata mereka semua dengan serentak
      “ Makasih orang-orang hebatku, orang-orang tersayangku” perkataan Frizka sambil meneteskan air matanya karna terharunya dia.
Hari ini anak kelas 3 SMA UN saat suasana UN semuanya hening, damai, dan tentram. Frizka beda ruangan dengan sahabat-sahabatnya. Setelah beberapa hari selesai UN pengumuman pun keluar dan semua anak SMA dinyatakan lulus 100%. Frizka pun ikut testing di Universitas ITB dan lulus testing. Kebahagian orang tuanya bangga melihat anaknya bisa lulus testing di Universitas paling Favorit. Frizka mengambil jurusan FMIPA, meski pun sahabat-sahabat Frizka tidak lulus di ITB namun Frizka selalu memberi semangat untuk mereka maju terus jangan pernah putus asa dan percayalah jika kita bangkit dan mengejar impian kita, semua pasti akan tercapai walaupun di berbeda Universitas. Dan akhirnya Frizka Lulus dari ITB saatnya hari yang ditunggu-tunggu Frizka telah mengenakan Toganya. Orang pertama yang dia peluk adalah kedua orang tuanya.
      “Ayah, bunda ini semua karna kalian aku bisa menjadi orang sukses, orang  hebat dan mungkin tanpa bimbingan dan nasihat kalian selama ini aku tidak mungkin bisa mendapatkan gelarku ini dan mengenakan toga hari ini. Karna kalian aku kuat menghadapi hidup ini, karna kalian aku bertekad untuk jadi orang sukses. Aku sayang ayah, bunda” kata Frizka sambil menangis terharu di pelukan orang tuanya.
       “ Tuhan terima kasih akan semua ini, kami berhasil mendidik anak kami anugrah yang engkau titipkan kepada kami, jadikan dia anak yang berguna bagi bangsa dan negara ini. Aamiin” Ucapan kedua orang tuanya.
            Ternyata sahabat-sahabat Frizka juga datang di hari wisudanya.
       “Selamat Frizka ” kata sahabat-sahabatnya sambil memeluk Frizka
       “Makasih sahabat-sahabat hebat ku” ujar Frizka
       “Kami ingin di hari wisuda kami nanti kamu  harus ada disana untuk dampingi kami” kata Salsha
        “Pasti dong, kaliankan Sahabat-sahabatku” kata Frizka
        “Oh ya kita ada kejutan buat kamu di hari bahagia mu ini, tutup matanya Frizka” kata Tiara
       “Aduh gelap” kata Frizka karna kedua matanya ditutup oleh Tiara
        “Surprise” dengan serantaknya dan tiara pun sambil melepas kedua tangannya dari mata Frizka
            Astaga, ternyata itu Rizky orang yang dia cintai sampai saat ini. Cinta Frizka memang tidak pernah berubah untuk Rizky walaupun sudah 7 tahun lebih mereka berpisah.
       “Selamat dan sukses buat kamu sahabat terhebatku”  Rizky memberi selamat pada Frizka
       “Makasih sahabatku” jawaban Frizka dengan wajah merah dan gemetaran,
       “Jangan sahabat dong, yang lebih gitu biar lebih romantis” kata sahabat-sahabat Frizka yang membuat Frizka semakin gerogi jumpa sama orang yang spesial di hatinya.
        “Ada ada saja” jawaban mereka dengan serentak
        “Cie jawabnya sama-sama” kata Tania
        “Cie jodoh kali” sambung sahabat-sahabatnya namun meraka berdua kelihatan malu.
Dear God
30 Juni 2010
Tuhan Terima kasih akan hari yang sempurna ini,  hari yang berarti dalam hidupku , hari yang spesial, dan ternyata rencanaMu lebih indah dari apa yang aku bayangkan. Terima kasih juga Tuhan, Engkau hadirkan mereka orang-orang yang ku sayang dan mereka menyayangiku. Mungkin tanpa dukungan mereka aku tidak akan jadi orang hebat dan tanpa izinMu semua ini tidak mungkin jadi kenyataan. Aku sayang mereka, aku bangga punya mereka semua. Aku percaya Engkau akan selalu bersamaku Tuhan. Rasa syukurku yang tiada henti ini hanya untukMu Tuhanku. Ini sudah lebih dari cukup Tuhanku
            Catatan di diary Frizka pada hari wisudanya. Ternyata hidup ini memang berfase penuh dengan liku-liku, awalnya memang pahit tapi Tuhan selalu bersama kita, iringi semuanya dengan doa, usaha, dan sabar yakinlah hasilnya pasti akan indah pada waktunya. Ingat Tuhan itu adil.
 Selesai 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar